KESUKSESAN VS TIDUR

Apa sih yang membedakan sukses dan tidur. Bukan sukses dalam tidur sukses di sini bearti berhasil berjaya dalam karir hidup. Banyak orang suka tidur awal bahkan jam 9 malam pun tutup lampu untuk pergi tidur. Banyak beranggapan dengan tidur yang cukup akan membuat badan lebih sehat cergas dalam bekerja esok hari. Ini bukan anggapan salah karena memang benar adanya. Kalau kita tidur cukup maka badan akan segar saat bangun pagi esok. Trus apa hubungannya antara kesuksesan seseorang dengan tidur ini. Mari jawab pertanyaan ini. Siapakah yang ingin sukses dan menjadi bos suatu saat nanti...? Tentu semua orang menjawab...saya dong...? Namun mari kita telisik seperti apa sih keseharian seorang bos besar. Seorang bos besar bangun awal pagi untuk memikirkan apa target hari ini dan apa yang mungkin terjadi hari ini. mereka akan buka internet baca buku baca koran atau lihat berita bisnis pagi atau bahkan menyelesaikan kerja dulu sebelum kerja di kantir. Setelah berkemas mereka akan segera berangkat kemudin seharian fokus mengurus pekerjaan. Setelah sore hari mereka biasanya menganalisa apa yang di dapat dan apa yang miss. Terkadang harus keluar dengan klien hingga jam 9-10 malam. Setelah sampai rumah sebelum tidur biasanya juga akan mengalkulasi balik target hari ini dan hari esok. Sambil rebahan biasanya juga akan sambil baca buku tentang bisnis. Dalam jam 11 adalah waktu paling awal untuk seorang bos. Bahkan sebagian bos mempunyai etos kerja yang luar biasa hingga larut malam. Seperti kata pakar bisnis berkata bahwa kunci kesuksesan salah satunya bekerja sekurang2nya 18jam perhari. Artinya seorang bos akan melek dan hanya tidur sekitar 6jam perhari. Secara logika orang yang suka tidur awal maka mereka tidak pernah bisa membawa pekerjaannya untuk di kerjakan di rumah. Kalau hanya di kantor berarti pekerjaan akan menjauhi target keuntungan besar karena kurangnya waktu. Misalnya seorang karyawan kantor membuat proposal tender setebal 300 halaman. Normal manusia mungkin mampu mengetik tanpa berpikir sebanyak 100 lembar perhari dengan waktu kerja 8 jam. Maka akan di perlukan 3 hari untuk menyelesaikanya. Andaikata 8 jam di kantor dan 3 jam di rumah maka akan bisa di siapkan krang dari 3 hari. Dan mempunyai keuntungan di atas manusia normal yang tidur seawal pukul 9. Dari sini maka di simpulkan orang yang mampu melek hingga malam lebih mendapat keuntungan berbanding yang tidur awal. Para bos tidak perlu kuantitas tidur tapi kualitas. Makanya mereka akan segar walaupun tidur kurang 6 jam perhari sekalipun. Kan bisa saja yg biasa tidur awal kerja hingga malam. betul... namun tubuh manusia akan menerima sesuatu yang terbiasa di tiap harinya. Orang yg suka makan sambel akan jauh lebih kuat perutnya berbanding yang jarang makan saat makan sangat pedas. Begitupun dengan tidur. Org yg jarang melek malam maka akan sangat susah bekerja di atas waktu keseharian. Walaupun di paksa badan tetap akan menolak sehingga membuat kita sakit. Pagi pagi mata merah dan sayu karena kurang tidur. Badan akan lemas dan masuk angin oleh angin malam. Lainlah yg terbiasa setiap hari memang tidur malam. Nah.. dari sini kesuksesan seseorang bisa di ukur hanya menggunakan waktu. Bagaimana dengan anda ? Akan kah anda jadi bos satu hari nanti? Jawabanya seberapa awal anda tidur. Kalau selalu tidur awal di pastikan anda tak akan mampu bersaing dengan orang yang suka tidur lambat. Sukses atau terlihat sukses. Tidur lambat bisa membuat Orang sukses tentu benar2 menjadi sukses. Namun tidur lambat bisa membuat anda kelihatan sebaliknay karena kalau terbiasa tidur lambat metabolisme tubuh tidak berjalan dengan normal. Maka mata akan lebah merah kurus dan selalu loyo dalam bekerja. Namun kalau terbiasa badan akan menyesuaikan diri denga sekeliling. Kalau anda tidur lambat badan segar dan terlihat sukses.

Comments

Popular Posts